
Pembinaan Perpustakaan Desa MarioriajaPembinaan perpustakaan desa adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan peran perpustakaan di tingkat desa. Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan koleksi buku, pelayanan kepada masyarakat, hingga pelatihan petugas perpustakaan. Pembinaan perpustakaan desa bertujuan untuk meningkatkan minat baca, memperluas akses informasi, dan mendukung pembangunan masyarakat pedesaan. Kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Soppeng, TP. PKK Pokja II Kab.Soppeng, Sekretaris Desa Marioriaja, Ketua TP. PKK Desa Marioriaja serta Pengelola Perpustakaan Mario Sipakalebbi Desa Marioriaja.Aspek-aspek Pembinaan Perpustakaan Desa:Pengelolaan Koleksi:Pembinaan melibatkan pengumpulan, pengorganisasian, dan pendayagunaan bahan pustaka. Pelayanan:Memberikan layanan yang berkualitas kepada masyarakat, termasuk layanan referensi, layanan informasi, dan layanan lainnya. Pelatihan Petugas:Memberikan pelatihan kepada petugas perpustakaan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola perpustakaan dan memberikan layanan. Promosi:Mempromosikan keberadaan dan manfaat perpustakaan desa kepada masyarakat. Kegiatan Literasi:Menyediakan berbagai kegiatan literasi, seperti lomba baca, diskusi buku, dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan minat baca masyarakat. Kolaborasi:Melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat, untuk meningkatkan peran perpustakaan desa. Tujuan Pembinaan Perpustakaan Desa:Meningkatkan Minat Baca:Membangkitkan dan meningkatkan minat baca masyarakat di tingkat desa.Memperluas Akses Informasi:Memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat desa terhadap berbagai informasi.Mendukung Pembangunan Masyarakat:Mendorong pertumbuhan intelektual dan ekonomi masyarakat desa melalui perpustakaan.Meningkatkan Kualitas Hidup:Memberikan kesempatan bagi masyarakat desa untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan dan literasi. Peran Pembinaan Perpustakaan Desa:Meningkatkan Kualitas Pendidikan:Perpustakaan desa berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat pedesaan. Meningkatkan Kualitas Hidup:Perpustakaan desa dapat menjadi pusat kegiatan literasi dan pengembangan diri, sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Mendukung Pembangunan Ekonomi:Perpustakaan desa dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang berbagai bidang, termasuk ekonomi, sehingga dapat mendukung pembangunan ekonomi desa. Memperkuat Keberagaman Budaya:Perpustakaan desa dapat menyimpan dan mempromosikan berbagai budaya dan tradisi masyarakat pedesaan. Keterbatasan dan Tantangan:Kurangnya SDM: Kurangnya petugas perpustakaan yang berkualitas dan terlatih.Keterbatasan Anggaran: Kurangnya anggaran untuk mengelola perpustakaan desa.Keterbatasan Sarana dan Prasarana: Kurangnya ruang perpustakaan, koleksi buku, dan fasilitas pendukung lainnya.Kurangnya Komitmen: Kurangnya komitmen dari pemerintah desa dan masyarakat untuk mengembangkan perpustakaan desa. Untuk mengatasi keterbatasan dan tantangan tersebut, perlu adanya upaya peningkatan kualitas SDM, peningkatan anggaran, penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, dan peningkatan komitmen dari berbagai pihak. Pembinaan perpustakaan desa harus dilakukan secara berkelanjutan dan terencana agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat desa.